Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 00:43:36【Resep】501 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(233)
Artikel Terkait
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
Resep Populer
Rekomendasi

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG